Senin, 04 November 2024

UPT SMP Negeri 1 Rengel Mendukung 4 Pilar Literasi Digital

Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, literasi digital menjadi kebutuhan penting dalam dunia pendidikan. UPT SMP Negeri 1 Rengel mengambil peran aktif dalam mendukung program literasi digital yang berfokus pada 4 pilar utama, yaitu: Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan Keamanan Digital. Melalui upaya ini, sekolah bertujuan membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi di era digital.


1. Kecakapan Digital Pilar pertama yang didukung adalah Kecakapan Digital. Ini mencakup kemampuan siswa dalam menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi digital, baik untuk keperluan pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari. UPT SMP Negeri 1 Rengel memberikan pelatihan rutin kepada siswa untuk menguasai aplikasi pendidikan seperti Google Workspace for Education, Quizziz, dan Wordwall. Selain itu, siswa didorong untuk memanfaatkan platform-platform ini sebagai alat pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif.


2. Budaya Digital Membentuk budaya digital yang positif dan konstruktif menjadi fokus kedua sekolah. Melalui kegiatan pembelajaran berbasis proyek, seperti Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa diajak untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan etika yang baik. Misalnya, dalam proyek pembuatan konten digital, siswa dilatih untuk menghasilkan karya yang tidak hanya informatif, tetapi juga menghargai hak cipta dan hak orang lain di dunia digital. Pembiasaan ini penting untuk menanamkan nilai positif dalam berpartisipasi di ruang digital.


3. Etika Digital UPT SMP Negeri 1 Rengel juga memperhatikan aspek etika digital, agar siswa dapat berinteraksi dengan bijak dan beretika di ruang digital. Dengan pelatihan yang terstruktur, siswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya berkomunikasi dengan sopan di media sosial, menghargai privasi, serta menghindari hoaks atau konten negatif. Program ini diselaraskan dengan penerapan disiplin positif di sekolah untuk membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab.


4. Keamanan Digital Keamanan digital merupakan pilar terakhir yang tidak kalah penting. Di sekolah, siswa diberikan pemahaman dasar mengenai keamanan data pribadi dan cara melindungi diri dari berbagai ancaman dunia maya, seperti penipuan dan peretasan. UPT SMP Negeri 1 Rengel bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan sosialisasi keamanan digital, sehingga siswa dapat menjaga data pribadi dan mengakses internet dengan aman.


Komitmen Menuju Pembelajaran Berbasis Literasi Digital Dengan mendukung keempat pilar literasi digital, UPT SMP Negeri 1 Rengel berkomitmen untuk mengembangkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga bijak dalam memanfaatkan teknologi. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadikan siswa lebih siap menghadapi tantangan di era digital yang penuh peluang dan risiko.


Artikel ini dapat menarik minat pembaca untuk lebih memahami pentingnya literasi digital di lingkungan sekolah serta mendukung program literasi digital yang berkelanjutan di UPT SMP Negeri 1 Rengel.

Pelatihan dan Pengelolaan Website Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban menyelenggarakan Pelatihan dan Pengelolaan Website Sekolah di SMPN 1 Merakurak Tuban pada tanggal 5-7 November 2024.


Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan staf sekolah untuk memperkuat keterampilan dalam pengelolaan dan optimalisasi website sekolah, dengan tujuan meningkatkan transparansi, informasi, serta inovasi digital di sekolah. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menghadirkan website sekolah yang informatif, menarik, dan ramah pengguna untuk mendukung program pendidikan dan komunikasi dengan masyarakat.


Semangat untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan! 🚀


#PelatihanWebsite #DinasPendidikanTuban #DigitalisasiSekolah #SMPN1Rengel #PendidikanTuban

Sabtu, 10 Juni 2017

PPDB SMPN 1 RENGEL

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE
SMP NEGERI 1 RENGEL
TP.  2017/2018

   A.   SYARAT PENDAFTARAN
           Ã˜  Persyaratan calon  Peserta Didik Baru kelas VII SMP adalah:
1.     Telah lulus SD, dan MI memiliki Ijazah/STTB dan STL yang dinyatakan lulus, SKHUN/SHUS;
2.     program Paket A, memiliki Ijazah dan STL Program Paket A Setara SD; dan berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada awal tahun pelajaran baru;
3.     Mengisi formulir pendaftaran
4.  Menyerahkan foto copy rapor kelas 4,5,6 (6 semester) yang terligalisir + Asli
Nilai rata-rata rapor adalah hasil penghitungan rata-rata nilai matematika 5 (lima) Semester,  Pengetahuan Alam 5 (lima) Semester, dan Bahasa Indonesia 5 (lima) Semester (kelas IV, V dan Semester ganjil kelas VI). Untuk raport Kurikulum 2013 sudah dalam bentuk konversi nilai berupa angka 0-100;
5.     Menyerahkan foto copy piagam kejuaraan yang terligalisir (bagi yang memiliki)
6. Sertifikat/Surat Keterangan Pendidikan Keagamaan adalah Sertifikat/Surat Keterangan  yang diperoleh Siswa melalui Pendidikan Keagamaan  diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan atau Masyarakat
Ø  Persyaratan calon  Peserta Didik Baru kelas VII SMP dari luar Kabupaten Tuban adalah :
1.    Menyertakan Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota asal calon Peserta Didik; atau

2.     Calon Peserta Didik Baru yang berasal dari luar kabupaten Tuban, jumlah skor total yang diperoleh  dikurangi 10% ;

  B.   JADWAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

  C. SISTEM SELESKSI
   1.    Masuk SMP menggunakan  Nilai Akademik yaitu nilai hasil  Ujian Sekolah  ( US    SD/MI       untuk 3 (tiga) mata pelajaran (Bahasa Indonesia,  Matematika dan IPA)
         2.    Panitia PPDB Tingkat Sekolah, bagian verifikasi melakukan pemeriksaan  
         3.    Seleksi jalur khusus
          a.   Bagi peserta didik minimal juara I Propinsi pada Olimpiade Sains Nasional   
     (OSN), Olimpiade Olah Raga  Siswa Nasional (O2SN),  FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional), Pekan Olahraga Daerah [POPDA], Aksioma dan minimal juara 3 POPNAS serta PORPROV bebas masuk SMP, SMA, SMK reguler di Kabupaten Tuban tanpa melalui proses seleksi penghitungan skor.
b.   Bagi peserta didik beragama Islam yang hafal 3 juz Al-Quran  bebas masuk di SMP  Negeri reguler sesuai dengan Kuota Jalur khusus  (10 % dari PAGU murid) yang tersedia di sekolah tersebut.
c.   Bagi peserta didik beragama Islam yang hafal 5 juz Al-Quran  bebas masuk di seluruh SMA dan SMK Negeri reguler di Kabupeten Tuban sesuai Kuota Jalur Khusus [10 % dari PAGU murid] di sekolah tersebut.
d. Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, c diatas jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai US/UN, prestasi akademik/non akademik .
4.    Calon peserta didik harus datang sendiri mendaftar;
5.    Bagi calon peserta didik SMP harus memilih Sekolah yang dituju sesuai dengan ketentuan rayonisasi;
6.    Bagi calon peserta didik yang masih tercantum pada posisi passing grade, apabila melakukan pencabutan berkas dianggap mengundurkan diri dari system PPDB-Online dan hanya bisa mendaftar ke sekolah-sekolah diluar PPDB-Online.

PERHITUNGAN SKOR SELEKSI

PERHITUNGAN SKOR SELEKSI
  1. Seleksi calon peserta didik SMP, diperhitungkan dari :
    1. Skor Ujian Sekolah/Madrasah (US/M);
    2. Skor nilai raport semester 7 sampai dengan semester 11;
    3.   Skor prestasi akademik dan non akademik;
    4. Skor Sertifikat/Surat Keterangan sedang mengikuti Pendidikan Keagamaan
Pembobotan skor diatur sebagai berikut:
No
Jenjang
Nilai Akademik
Nilai Prestasi Non Akademik
Sertifikat pendidikan keagamaan

Total
US/M
Nilai rerata raport semester 7 s.d. 11
1
SD Unggulan diatur tersendiri
-
-
-
-

2
SMP N
60 %
25 %
10 %
5%
100 %

4. Ketentuan perhitungan skor nilai prestasi Akademik US/M untuk masuk SMP dan adalah sebagai berikut :
a. Skor Prestasi akademik untuk masuk SMP adalah jumlah nilai US/M SD/MI kali 20 (rentang jumlah nilai US SD/MI adalah 0-300) ditambah nilai rerata rapor semerter 7 s.d. semester 11 dikali 25 (rentang skor 0-100).
b. Angka 2untuk masuk di SMP didapat dari perhitungan bobot (60%) dari skor maksimal (10.000) dibagi nilai US/M (maksimum 300); sedangkan rerata nilai rapor dikali 25 %  dari skor maksimal 10.000.
c. Skor maksimum nilai akademik untuk SMP adalah 8.500.
5. Ketentuan perhitungan skor prestasi non akademik   :
a. Prestasi Akademik yang dimaksud adalah prestasi dari lomba-lomba dari bidang yang bersifat akademik (OSN, LKIR, LPIR dan sejenisnya)  sedang Prestasi dalam bidang non Akademik yang dimaksud adalah lomba-lomba dari kegiatan Olahraga dan Seni;
b. Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Induk Organisasi di bawah KONI, KKGO, MGMP, Pemprop, Kementerian Agama, Pemkab/Pemkot, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah;
c. Piagam Penghargaan prestasi yang diakui adalah yang diperoleh di SD/MI mulai kelas IV, V, dan VI untuk masuk ke SMP.
d. Sebutan Terbaik I diakui sebagai Juara I (pertama), Terbaik II sebagai JuaraII (kedua) demikian juga Terbaik III sebagai Juara III (ketiga). Apabila terbaiknya adalah tim, maka skor yang diperoleh adalah jumlah skor tersebut dibagi dengan  jumlah personil  dalam tim yang mendapatkan sebutan terbaik tersebut; 
e. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang paling tinggi;
f. Penghargaan prestasi sejenis dilegalisir oleh lembaga yang mengeluarkan dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban;
g. Sekolah membentuk Tim Penguji dan melakukan uji kompetensi prestasi sesuai yang tertera dalam piagam apabila diperlukan;
h. Prestasi yang dicapai secara Tim, skor yang diperoleh adalah skor prestasi yang diperhitungkan sebagai berikut:

Jumlah kelompok
Skor yang diperoleh masing-masing anggota
2 - 4  orang
50 %
5 - 8  orang
40 %
9 -25 orang
20 %
26 - 50 orang
10 %
51 - ke atas
5%
i. Anggota tim, daftar namanya disahkan oleh lembaga yang mengeluarkan dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Kab. Tuban;
j. Diskripsi Skor Prestasi Akademik dan non akademik bagi SMP adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini;
k. Skor prestasi akademik dan non Akademik maksimum 1000 untuk SMP, SMA/SMK
l. Apabila calon peserta didik memiliki beragam prestasi yang bila diskor jumlahya melebihi skor maksimum  maka skor prestasinya hanya diakui paling banyak sebesar maksimum dari masing-masing bidang prestasi dan apabila dijumlahkan total maksimum skor adalah 1000;
m. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang paling tinggi;
6. Ketentuan Perhitungan Skor Sertifikat Pendidikan Keagamaan.
  1. Sertifikat Pendidikan Keagamaan yang diperhitungkan adalah sertifikat yang diperoleh siswa  sesuai agama yang dipeluk (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu) dan sah sesuai perundangan yang berlaku.
  2. Jumlah skor yang diperoleh dari sertifikat pendidikan keagamaan sebesar 500.
7. Apabila terjadi dua orang calon peserta didik atau lebih mempunyai total skor yang sama, maka urutan rankingnya didasarkan pada :
  1. Skor capaian nilai US/M, dengan urutan mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia;
  2. Jika berdasarkan perhitungan pada point (a) masih sama maka diurutkan berdasarkan skor perolehan rerata nilai raport;
  3. Jika point a dan b masih sama, maka diterima semua
(9 ).     Pembobotan dan Skoring


   SISTEM SELEKSI:
           USBN : 60%
        Nilai rerata rapor: 25%
        Prestasi akademik/non akademik (sertifikat): 10 %
        Sertifikat keagamaan 5%


JUMLAH PENDAFTAR DAN HASIL SELEKSI PPDB
SMPN 1 RENGEL TP. 2017/2018
dapat di akses secara online melalui :

  

PAGU / DAYA TAMPUNG SMPN 1 RENGEL
Kelas VII : 256 Siswa ( 8 kelas x 32 Siswa)


RAYON 10.

1. SMPN 1 RENGEL
2.SMPN 2 RENGEL
3. SMPN 1 SOKO
4. SMPN 2 SOKO
5. SMPN 1 GRABAGAN
6. SMPN 2 GRABAGAN



INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG KE SEKERTARIAT PPDB SMPN 1 RENGEL